Sejarah Es Krim


Asal Muasal Es Krim

Tidak ada orang yang secara spesifik dikatakan sebagai penemu dari es krim. Namun jika ditelusuri, sekitar thn 200 SM, ketika orang-orang Cina membuat makanan dari es yang di campur dengan susu, lalu di bekukan dalam salju. Kerajaan Cina kala itu, Tang dari dinasti Shang diperkirakan memiliki lebih dari 90 pekerja pembuat es, yang mencapur rasa, kapur barus, dan susu sapi menjadi es. Selain itu, Cina juga mendapat predikat sebagai penemu pertama mesin pembuat es. Mereka memiliki wadah yang kemudian diisi dengan campuran sirup, lalu dikemas dalam campuran salju dan garam.
Selain di Negeri Cina, Kaisar Nero Claudius dari Roma, dikatakan telah mengirimkan orang-orang ke pegunungan untuk mengumpulkan salju dan es yang kemudian akan dibumbui dengan jus buah. Artinya, pada masa itu hanya orang yang memiliki kuasa saja untuk mengirimkan budak ke pegunungan untuk mengumpulkan salju, dan menikmati es krim tersebut.
Dijelaskan dari beberapa sumber, bahwa tempat pertama yang menjajakan es krim kepada masyarakat umum di Eropa adalah Kafe Procope di Prancis pada akhir abad ke 17. Es krim tersebut dibuat dari campuran susu, krim, mentega, dan telur. Sajian ini merupakan sajian kelas atas, dan belum menyentuh ke lapisan bawah.
Penyebutan kata es krim pertama di Amerika muncul pada tahun 1744, ketika seorang kolonis Skotlandia mengunjungi rumah Gubernur Maryland Thomas Bladen, yang menulis tentang es krim strawberry lezat yang dimakan saat di sana. Iklan pertama untuk es krim di Amerika terbit pada 1777 di New York Gazette, di mana Philip Lenzi mengatakan es krim "tersedia hampir setiap hari" di tokonya.
Hingga tahun 1800-an, es krim merupakan camilan yang disediakan untuk acara-acara khusus karena es krim tidak dapat disimpan lama karena pada waktu itu belum dikenal adanya freezer. Proses penyimpanan es krim adalah dengan menyimpan potongan es dari danau di musim dingin di tanah atau rumah-rumah batu bata, yang diisolasi dengan jerami. Es krim kala itu dibuat dengan menggunakan metode “pot freezer”, yang menempatkan semangkuk krim dalam seember es dan garam (catatan: tidak mencampurkan es dan garam dalam krim tersebut). Pada 1843, metode ini digantikan oleh metoda blender es yang dipatenkan oleh Nancy Johnson. Hasilnya, lebih cepat dan halus dibandingkan dengan "pot freezer"
Es krim bukanlah bisnis besar sampai Jacob Fussell membangun pabrik es krim di Pennsylvania pada tahun 1851. Fussell adalah pedagang susu yang membeli produk susu dari petani di Pennsylvania dan menjualnya di Baltimore. Dia menyadari bahwa permintaan yang tidak stabil sering membuatnya kelebihan pasokan susu dan krim, yang kemudian akhirnya dia ubah menjadi es krim. Bisnisnya sangat sukses sehingga ia membuka beberapa pabrik lain. Karena produksi massal memangkas biaya es krim secara signifikan, sehingga membuat orang-orang kelas bawah mampu untuk membeli es krim ini
Es krim menerima dorongan lebih besar lagi ketika, pada 1870-an, Carl von Linde dari Jerman menemukan pendinginan industri. Bersama dengan kemajuan teknologi lainnya seperti tenaga uap, kendaraan bermotor, dan tenaga listrik, membuat es krim yang lebih mudah untuk diproduksi, diangkut, dan disimpan.
Karena ketersediaannya yang semakin meluas di akhir 1800-an, resep es krim tambahan mulai terbentuk. Pada saat Soda muncul pada tahun 1874, muncul juga penemuan soda es krim. Para pemimpin agama melarang minuman soda es krim pada hari Minggu dan melarang seluruh toko menyajikan es krim dihari Minggu, kemudian hal ini dikenal sebagai dasar es krim Sandae terjadi, dari asal kata es krim Sunday. Bukti menunjukkan bahwa pemilik toko mengatasi masalah dengan menyajikan es krim dengan sirup dan tidak ada karbonasi dan menyebutnya "es krim Sandays" Menurut Oxford English Dictionary, mereka kemudian memodifikasi nama menjadi "sundae" untuk menghindari asosiasi dengan Sabat. 
Es krim pertama kali dijual di toko kelontong di tahun 1930-an. Perang Dunia II telah mempopulerkan makanan penutup ini karena meningkatkan moral pasukan dan menjadi simbol Amerika pada saat itu. 

Catatan:
  • Café Procope, yang melayani es krim umum pertama di Eropa, masih beroperasi hari ini dan merupakan restoran tertua yang terus beroperasi di Paris.
  • Rasa es krim yang paling populer adalah cokelat dan vanili. Namun, di Merida, Venezuela ada ruang es krim yang melayani 860 rasa yang berbeda, termasuk jamur dalam anggur, makaroni dan keju, dan krim kepiting. Namun yang terpopuler adalah Gelato Nutella.
*) Dirangkum dari berbagai sumber

Comments